Search

Minggu, Juni 27, 2010

Pengambilan Sampel Lingkungan

Pengelolaan Lingkungan


Aspek pengelolaan lingkungan hidup akan berjalan efektif dan efisien apabila didukung dengan laboratorium yang mampu menghasilkan data yang abash tidak terbantahkan serta dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah maupun secara hokum. Hal ini dikarenakan data kualitas lingkungan yang dihasilkan oleh laboratorium yang andal dapat dipakai sebagai indikasi adanya pencemaran lingkungan serta sebagai alat bukti dalam penegakan hokum lingkungan. Selain itu, data kualitas lingkungan merupakan dasar perencanaan, evaluasi, maupun pengawasan yang sangat berguna bagi para pengambil keputusan, perencana, penyusun program, baik di tingkat pusat maupun di tingkat daerah dalam menentukan kebijakan lingkungan hidup. Hal itu sesuai dengan filosofi yang menyatakan “No Information- No Data; No Data – No Information; No Information – No Management; No Management – No Policy”.

Untuk mendapatkan validitas data pengujian parameter kualitas lingkungan yang dapat dipercaya sesuai tujuan yang diharapkan, maka bukan hanya dibutuhkan peralatan pengambilan sample yang memenuhi syarat serta personel yang kompeten, namun juga prosedur dan teknik pengambilan sample lingkungan serta sensitivitas metode pengujian analitik termasuk pengendalian mutu dan jaminan mutu (Quality Control and Quality Assurance (QC/QA) ) baik di lapangan maupun di laboratorium. Selain itu, perencanaan dan pengambilan sample yang representative harus merupakan bagian integral dari kegiatan pengujian parameter kualitas lingkungan.

Apabila pengambilan sample tidak memenuhi kesesuaian terhadap kaidah-kaidah yang berlaku, maka langkah selanjutnya seperti pengawetan, transportasi, penyimpanan, preparasi, maupun pengujian di laboratorium akan sia-sia serta membuang waktu dan biaya. Filosofi penjaminan mutu mempunyai makna bahwa setiap tahapan kegiatan tidak asal betul saja melainkan harus betul sejak awal diterapkan pada setiap proses, mulai perencanaan pengambilan sample sampai penyusunan laporan pengujian termasuk interpretasi data hasil pengujian.

Jika praktik pengambilan sample lingkungan dilakukan dengan baik dan benar, data yang dihasilkan akan bersifat :

1. objektif : data yang dihasilkan sesuai dengan keadaan sebenarnya.

2. reperesentatif : data mewakili kumpulannya

3. teliti dan tepat : data terjamin kebenarannya

4. tepat waktu : sesuai dengan kebutuhan pada saat tertentu

5. relevan : menunjang persoalan yang dihadapi


Buku ini merupakan penjabaran detail tentang Good Environmental Sampling Practice yang sangat diperlukan bagi laboratorium lingkungan atau laboratorium pengujian yang melaksanakan analisi parameter kualitas lingkungan; badan pengelolaan lingkungan hidup baik di tingkat pusat, provinsi serta kabupaten/kota; perguruan tinggi swasta dan negeri. Semoga buku ini bermanfaat !


Pengantar: Drs. Imam Hendargo Abu Ismoyo, MA (Asisten Deputi urusan sarana pengendalian dampak lingkungan deputi VII kementerian lingkungan hidup)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar