Search

Minggu, Juni 27, 2010

PEMANTAUAN KUALITAS AIR

PEMANTAUAN KUALITAS AIR SEKITAR KOLAM LIMBAH MELALUI PENGUKURAN ASPEK MUTU AIR SECARA KIMIA. Kegiatan pemantauan air di sekitar kolam limbah PPGN dilakukan secara rutin setiap tahun, hal ini dilakukan untuk mengetahui mutu air tanah. Tujuan pemantauan adalah untuk mengetahui mutu air tanah di sekitar kolam limbah, sehingga dapat digunakan sebagai acuan pemanfaatannya. Pemantauan tahun 2006 meliputi pengambilan contoh air tanah kolam limbah pada lokasi yang sama dari pemantauan sebelumnya. Analisis parameter Ca dan logam berat menggunakan Atomic Absorbtion Spectrophotometer (AAS) sedangkan U menggunakan UV-VIS Spektrophotometer. Sebagai pembanding digunakan air sumur pompa dari PDL, Geologi dan pertambangan BGN dan Musholla. Hasil analisis dibandingkan dengan hasil pemantauan tahun sebelumnya (2001,2002,2003,2004,2005) relatif sama. Selanjutnya hasil analisis tersebut dievaluasi dengan menggunakan Peraturan Pemerintah (PP) No. 20 Tahun 1990 dan Kep. Men KLH No. 02 Tahun 1988, masih di bawah Nilai Ambang Batas yang diijinkan . Hasil analisis tanah kolam limbah barat dan timur cenderung stabil, sedangkan U cenderung fluktuatif dan menurun sampai tahun 2006. Air tanah tersebut termasuk golongan A. Sehingga disimpulkan bahwa air tanah disekitar kolam limbah dapat digunakan sebagai bahan baku air minum.


PEMANTAUAN KUALITAS AIR DI SEKITAR KOLAM LIMBAH ; PENGUKURAN RADIOAKTIVITAS AIR 2006. Telah dilakukan pengukuran radioaktivitas air sumur kontrol sekitar kolam limbah radioaktif PPGN dan air sumur pembanding periode tahun 2006. Pengukuran radioaktivitas air sumur kontrol dan air sumur pembanding dilakukan secara berkala setiap tiga bulan (triwulan) dan berkesinambungan. Tujuannya dilakukan pengukuran radioaktivitas air sumur adalah untuk memantau kolam limbah, agar dapat diketahui secara dini kemungkinan adanya rembesan yang berdampak pada pencemaran lingkungan. Metode yang digunakan adalah membandingkan antara radioaktivitas air sumur kontrol (SK) dengan radioaktivitas air sumur pembanding (SP). Hasil pengukuran radioaktivitas pada lokasi SKU, SKS, SKT dan SKB adalah 2,829x 10-2 ; 2,285x 10-2 ; 2,294x 10-2 ; dan 2,367x 10-2 Bq/l. Apabila radioaktivitas tersebut dibandingkan dengan SP-1 maupun RSP-2 masih terlihat setara, hal ini menunjukkan bahwa tidak atau belum ada pencemaran dari kolam limbah radioaktif ke lingkungan.

http://www.batan.go.id/ppgn/Kumpulan%20Abstrak%20Prosiding%202008(Kel%20Keselamatan).htm

Tidak ada komentar:

Posting Komentar